-->

Misteri Warung Pecel Lele di Jalur Alas Roban (Kisah Nyata)

Misteri Warung Pecel Lele di Jalur Alas Roban (Kisah Nyata)

Kisah misteri jalur Alas Roban di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, sudah kerap didengar. Banyak cerita mistis mewarnai jalur Pantura Alas Roban, yang penuh kelokan dan tanjakan di kawasan hutan itu. Seperti salah satu nya, keberadaan warung pecel lele yang misterius.

Kamu mungkin sudah gak asing dengan jalur angker Alas Roban. Jalur dengan tanjakan cukup curam berada di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Jalur Pantura yang menghubungkan Kota Batang dan Semarang ini memang terkenal seram. Tak sedikit pula para pengendara yang melewati jalur ini mengaku pernah diganggu oleh makhluk gaib atau bahkan melihat penampakan misterius.

Salah satunya adalah kisah yang dibagikan oleh seseorang dengan akun Twitter @bukanhasan.

Dalam akunnya, @bukanhasan bercerita bahwa kala itu, di tahun 2005. Ada sebuah keluarga yang melakukan perjalanan mudik ke Jakarta, lewat Alas Roban.

Untuk terhindar dari macet, mereka berangkat sore hari dari Secang, Jalur Pantura. Dalam perjalanan, mereka tak merasa ada yang aneh. Sampai pada pukul 21.00 WIB mereka memasuki wilayah Alas Roban. 

Jalanan tampak sepi dan tak ada satu pun kendaraan. Karena jalannya yang cukup menantang, berkelok dan naik turun, mobil keluarga ini berjalan dengan kecepatan rendah.

Tiba-tiba mobil yang ditumpangi keluarga tersebut menabrak sesuatu dan menimbulkan suara yang cukup keras. Mereka turun dan memeriksa kondisi mobil namun ternyata tak ada apapun.”

Seisi mobil langsung terdiam. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan, sampai tiba di sebuah warung pecel lele di bawah pohon. Mereka pun memutuskan untuk turun dan makan dulu di sana.

Sebelum masuk ke warung, salah seorang dari keluarga tersebut tidak sengaja menyenggol pasak penunjuk kilometer yang berada di samping warung yang dengan jelas tertulis angka 15 namun tidak terjadi apa-apa.

“Setelah semua masuk warung, tiba-tiba ada seorang wanita yang berdiri di jalan masuk. Padahal daritadi tak ada siapapun. Semuanya mencoba tenang seakan tidak ada apa-apa,” katanya.

Setelah makan selesai, sekeluarga pun kembali ke mobil untuk melanjutkan perjalanan. Lagi-lagi ada salah satu dari mereka yang menyenggol tiang penanda kilometer di samping warung tersebut dan tetap tidak terjadi apa-apa. Mereka pun masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanan hingga sampai Jakarta.

Singkat cerita, setelah mereka selesai mudik dan hendak Kembali ke Jawa Tengah, mereka memutuskan untuk melewati jalur Alas Roban lagi karena sepi dan tak terkena macet. Merasa lapar, mereka memutuskan untuk makan di warung pecel lele yang tempo lalu pernah mereka kunjungi.

Namun ketika sampai di lokasi, mereka dibuat terkejut bukan kepalang karena penanda kilometer 15 itu terletak di samping sebuah jurang yang sangat dalam. Padahal waktu malam hari, tepat di jurang tersebut, ada warung pecel lele.***