Tapak tilas sendiri berasal dari bahasa Jawa, yang memiliki beberapa arti. Secara harfiah, tapak berarti kaki, dan tilas berarti bekas atau jejak. Maka jika digabungkan, artinya adalah bekas jejak. Arti lain yang bisa digunakan sebagai acuan adalah bekas jalan yang pernah dilalui

Adapun jejak yang dimaksud dalam istilah tapak tilas ini dapat berupa nama, tempat, benda, atau segala sesuatu yang dibendakan. Artinya tapak tilas dalam dunia sejarah ini berkaitan dengan kejadian atau peninggalan masa lalu, khususnya terkait tokoh besar atau tokoh yang sangat berpengaruh dalam suatu daerah tertentu.

Tapak Tilas Menjadi Simbol yang Dihormati

Sebagai jejak sejarah, tapak tilas menjadi sesuatu yang sangat dihormati karena memiliki nilai historis tersendiri. Bahkan, banyak tapak tilas di tempat-tempat tertentu yang begitu dikeramatkan sehingga oleh warga sekitar percaya ada nilai-nilai, pantangan, serta syarat yang harus dijaga dan dipenuhi.

Seperti halnya tapak tilas dalam cerita Film KKN di Desa Penari. Diceritakan, tokoh Bima berencana mengajukan program kerja KKN untuk membangun saung baru di sebuah tapak tilas. Hal itu membuat banyak warga tidak setuju dan tidak ada yang mau membantu mengerjakannya karena tapak tilas itu dikeramatkan.

Terkait hal itu, tokoh Nur dalam film KKN di Desa Penari kemudian bertanya-tanya mengenai apa itu tapak tilas yang dikeramatkan oleh warga sekitar kepada tokoh Pak Prabu.

Dijelaskan, tapak tilas yang menjadi tempat keramat dalam film tersebut adalah sebuah tempat sanggar di mana dulu warga desa menggunakan tempat tersebut sebagai pertunjukan tari.

Namun, pertunjukan itu bukanlah untuk warga desa melainkan untuk warga desa lain yaitu desa lelembut yang hidup berdampingan dengan warga KKN di Desa Penari.

Di daerah tertentu, tapak tilas yang dikeramatkan kerap disangkutpautkan dengan hal-hal berbau mistis. Tak heran jika dijumpai sesajen di sebuah tempat yang dikeramatkan.

Begitupun dalam film KKN di Desa Penari. Tapak tilas yang dulunya digunakan sebagai tempat pertunjukan tari itu diberi sesajen sebagai ganti persembahan bagi warga penduduk tak kasat mata yang dipercaya mendiami tempat tersebut.

Itulah penjelasan mengenai apa itu tapak tilas yang ramai dibicarakan terkait film KKN di Desa Penari. Semoga kita senantiasa menjaga sikap saat mengunjungi tempat-tempat bersejarah maupun maupun saat berada di tempat yang baru dikunjungi ya, sekalipun itu di alam terbuka!