(untuk nama desa maupun tokoh sudah diubah demi menjaga keamanan privasi) 2007, di tanah Kalimantan. 5 orang laki2 yang kisaran usianya antara 25-30 tahunan itu sesekali mengobrol di tengah kebisingan pasar. Mereka adalah Khairul, Nurdin, Anam, Amir, dan Slamet. Mereka berlima saat itu tengah menunggu kedatangan orang yang akan menjemput mereka untuk bekerja. "Umalah lawasnya. Rasa kipa sudah batis manunggui. (Lama sekali, kakiku sudah mati rasa karena menunggu.)" ujar Anam "Sabarai, ngaran nya gin saurang handak bagawi. (Sabar saja. Namanya juga kita mau kerja. " Nurdin menimpali Tiba2 salah satu tas mereka terkena cipratan air hujan yang tergenang, di karenakan sepeda onthel milik seorang kakek tua yang lewat di situ. "Umalah kai, tas baju ulun basah pian ulah. (Waduh kek, tas berisi baju milik saya basah, gara2 kakek. ) " tegur Khairul "Handak kamanaan buhan nyawa ngini? (Mau kemana kalian ini?) " "Handak tulak bagawi kai ae. Mancari
Cerita Horor, Sejarah, Kisah Nyata, Pengalaman Nyata, Legenda.